Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklim komunikasi terhadap kinerja karyawan di Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Pendekatan penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan adalah survei. Teknik sampel yang digunakan adalah teknik non probability sampling, yaitu aksidental {accidental sampling) dengan jumlah responden 58 orang. Hasil akhir penelitian secara keseluruhan adalah nilai hubungan dari iklim komunikasi dengan kinerja karyawan sebesar 0,741 yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat positif antara iklim komunikasi dengan kinerja karyawan di Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Pada uji hipotesis menunjukan bahwa variabel bebas Iklim Komunikasi (variabel X) memiliki nilai t hitung > t tabel. Yaitu (thinmg) 8,174 > (t,abei) 0,200 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Hal tersebut menunjukan bahwa variabel iklim komunikasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan di Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.